SESUAI dengan ramalan Tubuh Meteorologi, Klimatologi serta Geofisika (BMKG), bulan ini sejumlah besar daerah Indonesia sudah diguyur hujan dengan intensif tinggi. Mengakibatkan, jalanan mulai tergenangi air serta jadi licin saat basah hingga risiko berkendara juga semakin tinggi.

Nah, buat Kamu pengendara motor disarankan untuk tingkatkan konsentrasi, pastikan beberapa hal yang mendukung keselamatan berkendara, serta memprioritaskan safety riding.

Safety Riding Analyst Astra Motor, Michael Gerald menjelaskan jika pengendara sepeda motor semestinya memperhatikan safety riding dalam berkendara, baik dari sisi perlengkapan pendukung atau langkah berkendara saat sedang hujan.

Berikut banyak hal yang butuh dilihat pengendara motor supaya aman berkendara.

Helm
Helm SNI (asli) adalah perangkat harus dalam menunggangi motor, baik waktu normal atau hujan. Tetapi, Michael merekomendasikan helm yang dipakai waktu keadaan hujan ialah helm type full face, supaya pada saat berkendara muka serta mata tidak terusik oleh guyuran air yang bisa mengakibatkan terusiknya pandangan serta konsentrasi.

Jas Hujan
Jas hujan dibutuhkan supaya baju tidak basah serta mengganggu suhu badan pengendara. Michael merekomendasikan jas hujan yang dipakai berupa jaket serta celana. Tidak berupa jubah atau ponco sebab jas hujan bentuk ponco berefek terlibat ke rantai atau roda. Diluar itu, semestinya pakai jas hujan berwarna cerah supaya gampang kelihatan oleh pengendara lain. Jangan sesekali memakai payung pada saat berkendara!

Sepatu
Banyak pengendara yang memakai sandal saat hujan sebab takut sepatu yang dipakai basah. Walau sebenarnya, Michael menerangkan semestinya pengendara tidak memakai sandal sebab akan beresiko bila terjatuh atau terserang pantulan kerikil. Pakailah sepatu anti air atau minimum memakai cover sepatu. Bila sangat terpaksa memakai model sepatu safety biasa, jangan menapakkan kaki Kamu di atas mesin (center backbone motor), terutamanya bila Kamu memakai motor cub, sebab titik kesetimbangan motor serta pengendara bisa beralih yang dapat mengubah pengaturan sepeda motor.

Sarung tangan
Memakai sarung tangan pada saat hujan jadi penting. Ini dibutuhkan supaya cengkraman tangan ke setang motor masih optimal. Supaya lebih aman, pengendara dianjurkan memakai sarung tangan anti air.

Tidak hanya peralatan berkendara di atas, Michael memaparkan cara-cara aman mengatur sepeda motor pada saat hujan.

Menyalakan Lampu
Menyalakan lampu penting waktu berkendara adalah hal harus. Ditambah lagi dalam keadaan hujan, supaya gampang kelihatan oleh pengendara lain. Tetapi, jauhi menyalakan lampu genting atau hazard pada saat berkendara dalam keadaan hujan sebab bisa memusingkan kendaraan lain. Lampu hazard cuma dipakai dalam keadaan genting.

Pengereman serta Akselerasi
Waktu hujan, permukaan jalan serta ban ada dalam keadaan basah hingga cengkraman/grip ban ke permukaan jalan jadi tidak optimal. Pada saat akselerasi atau mengerem upayakan lebih halus serta jauhi mengerem dengan mendadak, karena roda semakin lebih gampang alami selip.
Selanjutnya supaya lebih aman, pengendara disarankan untuk menghindarkan penggunaan ban type slik saat hujan. Karena, ban type ini tidak mempunyai jalur ban yang buang air hingga grip ban akan licin.

Melewati Kubangan Air
Pada saat melewati kubangan air, pengendara disarankan untuk kurangi kecepatan serta melewati kubangan air dengan perlahan-lahan. Ini karena cipratan air akan menghalangi kecepatan kendaraan dengan mendadak serta kesetimbangan kendaraan bisa beralih dengan mencolok. Diluar itu, ada peluang kubangan air menutupi jalanan yang berlubang. Karenanya, Kamu harus waspada waktu melewatinya.

Tidak hanya panduan di atas, Michael memberikan tambahan supaya bila hujan telah begitu lebat serta dibarengi angin kencang, semestinya tidak memaksa diri untuk terus berkendara.

“Carilah tempat berteduh yang aman serta tidak mengganggu jalan raya. Jauhi berteduh dibawah pohon besar sebab ada peluang pohon roboh yang bisa membahayakan diri Kamu,” tutup Michael.